Selamat Datang di Blog Didik Harianto

Yang Terserak di Ujung Penaku…

Archive for the ‘sebuah perjalanan’ Category

adalah tentang sebuah jalan panjang

Pada sebuah perjalanan, Senin, 8 September 2008

Posted by didikharianto pada September 8, 2008

<!– @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } –>

Aku tahu, telah sekian lama aku tidak menyapa pengunjung blog aku. Ada sebuah alasan kenapa aku melakukan hal tersebut, dan menurutku, alasan tersebut sangat logis.

Ceritanya begini, Kamis (4/9), aku mengikuti mata kuliah Keredaksian di gedung E7.104 kampusku tentunya. Kuliah berakhir kurang lebih pada 09.00. Aku meninggalkan kelas dengan perasaan biasa saja dan bersiap menuju ke ruang rapat fakultas karena pada 10.00, bersama beberapa teman dari divisi penalaran ormawa fakultasku, aku telah ditunggu Pembantu Dekan III FS UM, Drs Eko Budi Winarno untuk mendapatkan pengarahan terkait Lomba Karya Tulis Ilmiah yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Aku mengikuti rapat tersebut hingga berakhir. Setelah mengikuti rapat, aku meluncur ke BEM Sastra, sejenak melepas penat, menyusun sajak, dan beragam kegiatan lainnya, termasuk menyelesaikan email untuk pemenuhan tugas kuliah.

Aku baru teringat kurang lebih pada pukul 14.00 kalau USB Flashdisk Kingston 1 Gbku tertinggal di ruang E7.104. Dengan kekuatan yang tersisa, aku meluncur ke ruang tersebut. Ternyata, sedang ada mahasiswa DKV kuliah, sebelumnya ditempati oleh mahasiswa Sastra Arab. Kesimpulannya, FlashDisk yang berisi beragam data, misalnya liputanku sejak bergabung sebagai wartawan Koran Pendidikan, data percetakan de tigabelas artvertising dan beragam data lainnya yang tidak sebanding dengan harga FlashDisk tersebut HILANG!

Sudah ya? Aku tak sanggup lagi untuk mengingat almarhum FlashDiskku tersebut. Sebagai gantinya, aku sudah membeli Kingston 4gb. Baiklah, ketemu di lain waktu. Jangan pernah sakit hati!

Posted in sebuah perjalanan | Leave a Comment »

(Mulai) Terbiasa dengan Deadline!

Posted by didikharianto pada Agustus 5, 2008

Aku lihat penunjuk waktu di ponselku menunjukkan pukul 01:58 ketika aku mulai menulis perjalanan kali ini. Waktu baru saja menunjukkan pergantian bulan dari Juli ke bulan berikutnya, ditemani sebungkus dingin dan lagu-lagu De Massiv…

Baiklah, kita mulai saja perjalanan kita kali ini. Menjadi wartawan adalah sebuah cita-cita yang telah kupupuk sejak aku mulai memasuki kerajaan Sastra Indonesia di kampus eks IKIP Malang ini. Dan, akhirnya semua akan tiba pada suatu hari yang biasa…

Beberapa detik yang lalu aku melihat isi flashdisk. Di situ ada folder “KORAN PENDIDIKAN”, di dalamnya ada folder lagi “edisi_215” sampai “edisi_220”, itu berarti aku telah turut andil dan beritaku dimuat di koran ini sebanyak enam edisi. Aku kemudian secara tidak sadar telah menggumam di dalam hati, “hahaha, ternyata aku sudah (mulai) terbiasa dengan deadline!”. Deadline yang merupakan sebuah kata emas, seringkali menjadi reminder yang sangat terasa bagi kehidupan seorang wartawan. Terkadang, kata deadline manjadi kata yang sangat nyaman didengarkan oleh telinga wartawan, atau bahkan bisa menjadi kata yang sangat menakutkan bagi pekerja jurnalistik tersebut.

Akhirnya, semua kembali ke manajerial waktu wartawan itu sendiri. Aku tidak mengambil contoh yang terlalu jauh dariku dan tidak ada maksud sama sekali untuk menyombongkan diri. Aku sekarang masih menempuh perkuliahan semester pendek 2007/2008. Aku mengambil tiga mata kuliah dengan beban 11 sks. Kuliahku sendiri biasanya dimulai pukul 07:30 sampai 14:00 yang paling sore. Beberapa waktu yang lalu memang sempat terasa sangat berat sekali, di samping harus kuliah, aku juga memiliki tanggung jawab di KORAN PENDIDIKAN, belum lagi tanggung jawab sebagai ketua sie kesekretariatan PKPT BEM FS UM 2008, kepala Humas dan Transportasi KBM BEM FS UM 2008, editor di majalah CERITA SEGALA RASA BEM FS UM 2008, kepala divisi Dana dan Usaha LPM SIAR UM 2008, dan juga sebagai creative manager di de tigabelas advertising yang akhir-akhir ini saat masa penerimaan mahasiswa baru sedang menagalami peningkatan orderan yang sangat luar biasa.

Tanpa merujuk ke satu bukupun, aku menerapkan sistem manajemen waktu ala diriku sendiri dengan beberapa pendekatan psikologis yang tentu saja hanya aku yang bisa memiliki dan menjalaninya. Sebisa mungkin, aku mendelegasikan beberapa pekerjaan ke anggotaku untuk kegiatan penerimaan mahasiswa baru di BEM FS, tentumya tidak lupa juga untuk mengawasi kinerja anggota di bawahku tersebut. Kemudian, aku juga menerapkan sistem “Sekali menarik gas motorku, dua tiga berita terdapatkan”. Ya, sebisa mungkin aku menargetkan dalam sekali liputanku ke Batu aku harus mendapatkan setidaknya dua berita. Tidak lupa, aku juga seringkali memanjakan psikologisku dengan beberapa sugesti yang tentunya benar-benar kulakukan. Seringkali jika aku merasakan benar-benar malas, maka aku akan menuruti segala kemalasanku tersebut, sambil duduk santai, ditemani lagu-lagu reggae, aku berbisik dalam hati, “sudah, kalau memang sedang malas, santai-santai sajalah dulu. Percuma, jika dipaksakan untuk liputan, toh nanti hasilnya juga tidak sesuai dengan yang diinginkan..”. Begitulah, aku mencoba menganakemaskan diriku sendiri.

Seperti itu, tidur nyenyak ya, semoga mimpi indah…

1 Agustus 2008, 02:26.

Posted in sebuah perjalanan | Leave a Comment »

05 Juli 2008, seperti kemarin, pagi masih dini

Posted by didikharianto pada Juli 4, 2008

entah kenapa akhir-akhir ini mengidap penyakit kecemburuan sosial yang teramat akut? 🙂 beberapa email yang masuk dari admin gudang tua, sebuah situs keroyokan tempat menampilkan semua tulisan menerorku secara sopan agar secepatnya aku mengirimkan tulisanku kesitu. buat mas lubis, mas rendra, sebentar ya? setelah deadline hari ini mungkin aku akan mengirimkan beberapa karyaku, buat mbak dian hartati, salam kenal aja dariku.

kemarin, ada yang bertanya kepadaku tentang arti sebuh perjalanan kepadaku. bagiku, sebuah perjalanan adalah pada sebuah….

(nanti saja ya kulanjutkan, hehe..)

Posted in sebuah perjalanan | Leave a Comment »

30 Juni 2008, pagi masih dini

Posted by didikharianto pada Juni 29, 2008

pada sebuah perjalanan, dimana semuanya menjadi semakin dekat..

22 juni yang lalu, tepat pada hari selasa, sebuah hari biasa yang dalam perjalanan hidupku mendadak menjelma menjadi sebuah hari yang sangat luar biasa dalam sejarah hidupku. Tercatat, ada tiga kejadian besar yang kualami hari itu. Pertama, hari itu adalah hari pertama aku kuliah semester pendek, yang alhamdulillah biaya registrasi SP sudah aku bayar dengan uang hasil jerih payahku sendiri. Kedua, ada negoisasi yang berhubungan dengan proyek pembuatan atribut yang melibatkan RESPECT the Art of Clothing n Printing, yang dimana sampai saat ini aku masih tercatat sebagai marketing executive disana. Dan terakhir, hari itu adalah hari dimana aku mulai dikenalkan dengan medan peliputan di wilayah Kota Batu Malang. Ya, hari tu aku mulai mejalani masa seleksi di mingguan pendidikan KORAN PENDIDIKAN Malang. Dengan wartawan yang sudah lebih dulu menjadi bagian dari KP, mbak Wulan, aku dikenalkan dengan medan peliputan KP di Kota Batu. Tadi malam, sekitar pukul 22:00, kru KP baru saja menyelesaikan desain KP yang akan didistribusikan mulai selasa, dan minggu ini aku sudah menulis enam berita, entah, berapa nanti yang dimuat…

Posted in sebuah perjalanan | Leave a Comment »